Puasa merupakan salah
satu jenis ibadah yang dilaksanakan oleh umat islam di seluruh dunia pada saat
bulan ramadhan. Ketika berpuasa, umat islam diharuskan untuk menahan lapar,
haus, dan berbagai hawa nafsu negatif selama belasan jam, mulai dari terbit
fajar hingga terbenamnya matahari. Ketika menjalani ibadah puasa, terkadang
kita sering mengalami beberapa jenis gangguan kesehatan, salah satunya adalah
sakit kepala. Jika sakit kepala muncul pada hari biasa, mungkin kita bisa
langsung mengatasinya dengan cara mengkonsumsi obat sakit kepala. Tetapi, apa
yang harus kita lakukan jika sakit kepala datang ketika kita sedang menjalankan
ibadah puasa ? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai penyebab
sakit kepala saat puasa beserta cara mengatasinya.
Sakit kepala merupakan
suatu kondisi yang dapat terjadi pada semua orang. Kondisi ini ditandai dengan
timbulnya rasa sakit pada area kepala seperti mencengkram dan berat. Kondisi
ini juga sering muncul pada siang hari saat kita sedang menjalankan ibadah
puasa, serta dapat berlangsung sepanjang hari. Lalu, apa yang menyebabkan
terjadinya sakit kepala tersebut ? Pada setiap orang, penyebab sakit kepala
saat puasa bisa berbeda – beda tergantung dari penyebab dan kondisi kesehatan
dari setiap orang.
Tetapi, umumnya sakit kepala saat puasa disebabkan oleh
beberapa hal sebagai berikut ini, yaitu :
1. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan
salah satu penyebab utama dari sakit kepala yang terjadi saat puasa. Kondisi
ini bisa terjadi ketika anda tidak cukup mengkonsumsi cairan saat buka puasa
hingga sahur. Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan volume otak
menjadi menyusut dan tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Hal ini
membuat selaput otak mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan
suatu kondisi kesehatan ketika kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh
menurun secara drastis. Glukosa sangat dibutuhkan oleh otak sebagai sumber
energi untuk dapat berfungsi normal. Glukosa diperolah dari asupan makanan atau
minuman yang masuk kedalam tubuh. Jadi, ketika tubuh anda tidak menerima asupan
makanan dan minuman selama berjam – jam, maka tubuh anda pun akan mengalami
kekurangan glukosa. Hal ini tentunya dapat menimbulkan beberapa gejala seperti
sakit kepala, pusing, mual, dan linglung. Jika dibiarkan tanpa penanganan,
kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami pingsan atau hilang kesadaran.
3. Perubahan pola tidur
Saat bulan puasa,
terjadi perubahan pola tidur yang drastis, yaitu anda diharuskan bangun lebih
awal untuk makan sahur. Kondisi ini tentunya dapat membuat anda mengalami
kurang tidur hingga dapat menimbulkan terjadinya perubahan jam biologis. Hal
ini tentunya berisiko menyebabkan sakit kepala.
Untuk mengatasi sakit
kepala saat puasa, anda bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut, yaitu :
1. Melakukan pemijatan ringan
Cara pertama yang bisa
anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala saat puasa adalah dengan melakukan
pemijatan ringan pada area kepala. Anda bisa membuat gerakan melingkar dengan
jari, dari kedua tulang pipi anda. Kemudian, perlahan geser jari semakin ke
atas tepatnya ke sisi kedua mata anda. Teruskan proses pemijatan hingga jari –
jari anda bertemu di bagian tengah dahi.
2. Kompres dingin
Cara lain yang bisa
anda lakukan untuk menghilangkan sakit kepala saat puasa adalah dengan
melakukan kompres dingin. Anda hanya perlu menyiapkan es batu kemudian bungkus
dengan kain lembut. Kemudian, tempelkan es batu tersebut pada bagian kepala
yang sakit.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com